Rabu (21/0508) bertempat di ruang rapat besar Ditjen Penataan Ruang, dilaksanakan rapat pembahasan laporan pendahuluan mengenai sinkronisasi program pengembangan infrastruktur. Rapat ini masih dalam rangkaian rapat pembahasan dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pembinaan Penataan Ruang Nasional pada TA 2008. Rapat tersebut dipimpin oleh Ir. Budi Situmorang, MURP, Kasubdit PR Nasional dan Pulau Dit. Penataan Ruang Nasional, turut pula hadir dalam acara ini adalah para pejabat dan staf di lingkungan Ditjen Penataan Ruang serta perwakilan dari Ditjen Cipta Karya, Ditjen Bina Marga dan Ditjen SDA.

Presentasi pertama dilakukan oleh PT. Gapura Nirwana Agung, yang mempresentasikan mengenai sinkronisasi program pengembangan infrastruktur perkotaan dan perdesaan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mensinkronkan RTRWN, sesuai PP No.26 Tahun 2008, dengan RPJMN bidang keciptakaryaan, sehingga dapat dihasilkan suatu rencana terpadu pengembangan infrastruktur perkotaan dan perdesaan. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari PT. Formasi Empat Pola Selaras mengenai sinkronisasi program pengembangan infrastruktur jalan. Keluaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah rencana terpadu pengembangan infrastruktur jalan.

Terakhir, PT. Komla Consulting Engineerings menyampaikan presentasinya mengenai sinkronisasi program pengembangan infrastruktur sumber daya air. Terdapat suatu hambatan yang mencuat dalam sinkronisasi program ini, dimana RTRWN berdasar kepada wilayah administrasi, sementara SDA berdasar kepada wilayah sungai. Menanggapi hal tersebut, Budi mengatakan bahwa perlu dicarikan solusi terbaik melalui pembahasan yang komprehensif sehingga kesepahaman mengenai hal tersebut dapat tercapai.

Diakhir rapat, Budi menegaskan kembali bahwa maksud dari kegiatan ini adalah untuk mensinkronkan RTRWN dengan program yang dimiliki oleh sektor-sektor, yakni Cipta Karya, Bina Marga, dan SDA. Hal ini dimaksudkan agar sektor-sektor dapat mengimplementasikan RTRWN dalam program-programnya.(Rz/Wn)

Berita Terkait