13 Mei 2022
SAMBUT CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL, DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG BERIKAN PENGARAHAN DAN PEMBEKALAN AWAL
Jakarta,- Direktorat Jenderal Tata Ruang menerima 16 (enam belas) orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Tahun 2021 yang akan mulai bergabung dan melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara dari total jumlah 2.500 CPNS yang diterima di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tersebar di pusat, kanwil maupun kantah BPN di seluruh Indonesia, pada hari Selasa - Kamis, (10-12/05/2022). Keenambelas belas CPNS yang menghadap diberikan pembekalan awal serta pengenalan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) Direktorat Jenderal Tata Ruang.
Dalam sambutannya, Plt. Direktur Jenderal Tata Ruang, Abdul Kamarzuki menyampaikan bahwa mindset dalam bekerja adalah modal awal yang harus diperhatikan. “Dalam bekerja yang paling penting adalah mindset nya. Jangan karena kita merasa pintar, lulusan cum laude , tetapi jadi tidak mau mendengar orang lain. Konsentrasi penuh bahwa apa yang kita kerjakan ada nilai tambah untuk orang yang kita layani,” ungkap Abdul Kamarzuki.
Selain mindset, Kamarzuki menambahkan, terdapat 2 (dua) hal prinsipal yang harus ditanamkan ketika memulai bekerja di Direktorat Jenderal Tata Ruang yaitu disiplin waktu serta disiplin pakaian dan hal-hal kecil. “Pertama, tolong hargai waktu. Jangan sampai membiarkan orang menunggu kita. Contohnya, kalau ada janji rapat maka harus sudah siap 30 menit sebelumnya. Itu adalah salah satu bentuk menghargai orang lain,” tegasnya.
Disiplin kedua yang dijabarkan oleh Abdul Kamarzuki yakni terkait disiplin pakaian dan hal-hal kecil. Kerapihan atribut pakaian dan tidak menyepelekan hal-hal kecil di lingkungan kantor mencerminkan seorang ASN yang profesional dan sigap dalam semua keadaan. “Karena itu adalah bentuk kalian menghargai kantor,” tuturnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Tata Ruang, Farid Hidayat juga telah menyampaikan pengarahan dan pembekalan awal. Ia mengungkapkan bahwa kesempatan untuk meningkatkan kapasitas diri sebagai ASN muda masih terbuka lebar. “Ada peluang untuk mengembangkan diri di masa depan, salah satunya dengan penguasaan bahasa. Luangkan waktu untuk belajar bahasa asing apapun karena itu adalah tiket teman-teman dalam meningkatkan peluang karir di masa depan,” ungkap Farid.
Ia juga menggarisbawahi, peningkatan kapasitas diri tidak cukup hanya dengan penguasaan bahasa, namun diperlukan keterampilan lainnya yaitu memahami tugas dan peran sebagai ASN dengan baik. “Buka wawasan dan pemahaman kalian lebih luas. Ada banyak disiplin ilmu di luar major background yang dapat dipelajari sehingga menuntut diri kita untuk terus berkembang dan beradaptasi. Sepanjang teman-teman mau belajar, itu bisa dipahami,” tambahnya.
Kepala Bagian Hukum, Kepegawaian dan Ortala Direktorat Jenderal Tata Ruang, Gandiwa Yudhistira yang turut hadir pada pembekalan tersebut mengatakan, nantinya Pelatihan Dasar atau yang lebih dikenal dengan Latsar harus dilakukan dengan bertanggung jawab. “Jangan sampai berpandangan kalau sudah CPNS akan langsung menjadi PNS. Kita tidak segan-segan memberhentikan pegawai yang tidak performed, karena masyarakat tidak ingin melihat PNS yang tidak serius dalam melayani publik,” tegas pria yang kerap disapa Iwa ini.
Keenambelas CPNS yang mempunyai latar belakang Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Geodesi, Geologi dan Geografi ini nantinya akan ditempatkan tersebar pada 4 (empat) unit kerja eselon II yakni, Direktorat Perencanaan Tata Ruang Nasional, Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang, Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I dan Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II.**
#DitjenTataRuang
#BersamaMenataRuang
Subbag Umum dan Publikasi, Sekretariat Direktorat Jenderal Tata Ruang
Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Twitter, Instagram, Tiktok @DitjenTataRuang
Facebook, Youtube: Ditjen Tata Ruang
Situs: tataruang.atrbpn.go.id
Sumber : Sekretariat Ditjen Tata Ruang
4 Juli 2022
ATASI KENDALA LAYANAN GISTARU RTR-ONLINE KEMENTERIAN ATR/BPN GELAR KLINIK VERIFIKASI DATA
1 Juli 2022
RDTR ARAHAN PRIORITAS NASIONAL KAWASAN PARIWISATA BIAK DAN SEKITARNYA DUKUNG PERCEPATAN INVESTASI
30 Juni 2022
KUNJUNGAN KERJA WAMEN ATR/WAKA BPN KE DITJEN TATA RUANG
27 Juni 2022
RDTR ARAHAN PRIORITAS NASIONAL SEKITAR KI BATANJUNG DAN FOOD ESTATE DI KAPUAS PERKUAT EKSISTENSI KAPUAS DI KANCAH NASIONAL
23 Juni 2022
PENYERAHAN PENGHARGAAN PEDULI TATA RUANG DAN PERSETUJUAN SUBSTANSI RTRW KOTA BANDUNG
4 Juli 2022
ATASI KENDALA LAYANAN GISTARU RTR-ONLINE KEMENTERIAN ATR/BPN GELAR KLINIK VERIFIKASI DATA
2 Juli 2022
KEMENTERIAN ATR/BPN KEMBANGKAN KEBIJAKAN INOVATIF PENYUSUNAN SINKRONISASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG
1 Juli 2022
RDTR ARAHAN PRIORITAS NASIONAL KAWASAN PARIWISATA BIAK DAN SEKITARNYA DUKUNG PERCEPATAN INVESTASI
30 Juni 2022
KUNJUNGAN KERJA WAMEN ATR/WAKA BPN KE DITJEN TATA RUANG
15 Juni 2022 | https://www.liputan6.com/bisni
RESHUFFLE KABINET: HADI TJAHJANTO JADI MENTERI ATR/BPN, DIHARAPKAN BISA TUMPAS MAFIA TANAH
27 Maret 2022 | https://bisnis.tempo.co/read/1
KEMENPAN RB TETAPKAN JAM KERJA ASN PADA RAMADAN 2022, SIMAK ATURAN LENGKAPNYA
25 Januari 2022 | https://money.kompas.com/read/
VARIAN OMICRON MELONJAK, MENKO AIRLANGGA: TINGKAT KESEMBUHAN 96,40 PERSEN, TAPI HARUS TETAP WASPADA
17 Januari 2022 | https://nasional.kontan.co.id/
PEMERINTAH UMUMKAN NAMA IBU KOTA BARU: NUSANTARA